Saturday, February 5, 2011

Kontak Pembaca


Nah,, Temen-temen sekalian khususnya para pembaca blog ini,,
Kak Lienda sekaligus pengelola blog ini mau ngucapin banyak terima kasih ke kalian nih!!!
Nah kali ini aku memberikan kesempatan buat kalian yang berminat mau ngasih atau share tips ala kalian sendiri nih,,,
Caranya gimana kak Lienda???
gampang kok...
cukup kirimin artikel kalian ke alamat dibawah ini:
Facebook ; sharyliend@yahoo.co.id
Email ; sharyliend@gmail.com
Twitter ; LiendaRishary

Aku tunggu yach,,, pasti tips-tips kalian nanti akan di muat di edisi beriktnya,,,,
Terima kasih n' semoga bermanfaat

Salam; Lienda

Menghindari Masalah Softlens


Kini banyak orang memilih menggunakan softlens untuk membantu penglihatannya karena lebih praktis dan bisa mengganti warna bola mata. Selain praktis, penggunaan softlens sering ada masalah.

Masalah yang paling sering ditimbulkan jika menggunakan softlens adalah iritasi atau infeksi pada mata. Masalah yang timbul tersebut biasanya disebabkan oleh pemeliharaan softlens yang kurang bersih atau kurang dalam penggunaan cairan softlens sehingga softlens menjadi kering dan bisa menempel pada mata.

Terdapat tujuh cara yang bisa dilakukan untuk menghindari masalah pada lensa kontak, seperti dikutip dari Health24, yaitu:

1. Ikuti instruksi dalam membersihkan softlens dengan teliti untuk mencegah terjadinya infekasi pada mata.
2. Cuci tangan hingga bersih dan kering sebelum memegang softlens dan tetap menjaga kebersihan tempat softlens, jangan pernah menggunakan air mentah biasa untuk menyimpan softlens.
3. Jangan digunakan dalam jangka waktu yang lebih lama dari yang dibutuhkan, untuk mengurangi risiko infeksi. Serta jangan lupa untuk melepaskannya saat tidur, karena jika tidak softlens akan kering serta menempel pada mata dan ini berbahaya.
4. Selalu membawa tempat lensa kontak yang berisi cairan khusus dan botol tetes cairan lensa kontak untuk melembabkan mata jika ada keadaan darurat.
5. Mengganti lensa kontak sesuai dengan jangka waktunya.
6. Gunakan lensa kontak sebelum mengaplikasikan make up pada mata untuk mencegah make up masuk ke lensa. Ganti make up setiap 3 sampai 6 bulan untuk mengurangi risiko infeksi.
7. Kunjungi dokter mata secara teratur setidaknya setahun sekali.

Sebaiknya bagi pengguna lensa kontak selalu membawa kacamata, sebagai cadangan jika suatu saat lensa kontak yang digunakan jatuh atau robek saat akan melepaskannya atau memakainya.

Jika saat menggunakan lensa kontak merasa tidak nyaman, timbul kemerahan atau penglihatan menjadi berbayang, maka segera lepas lensa kontak tersebut. Dan jika gejala ini masih terus berlangsung beberapa jam setelah lensa kontak dilepas, segera konsultasikan dengan dokter mata untuk mengetahui penyebabnya.

Tidak ada masalah jika ingin menggunakan softlens. Asalkan benar dan tepat dalam pemeliharaan dan penggunaanya.

Cara Memakai dan Melepas Lensa Kontak Sofltens


Saat pertama kali memakai softlens, mungkin kamu akan merasa sedikit cemas dan itu hal yang wajar, tapi setelah pakai kamu akan terbiasa seiring dengan waktu.

Langkah pertama, pastikan kamu sudah mencuci tangan dengan bersih sebelum menyentuh lensa. Mencuci tangan disarankan menggunakan Sabun Bayi atau dengan cairan pembersih khusus softlens, dan hindari memakai sabun yang mengandung deterjen.

Selanjutnya, keringkan tangan terlebih dahulu dengan handuk atau tissue yang bersih.

Langkah kedua, cara terbaik memakai softlens ialah dengan mengambilnya dari tempat lensa dan menempatkannya di ujung jari telunjuk.

Selanjutnya, dengan bercermin, tariklah ke bawah kelopak mata bagian bawah dengan jari tengah tangan yang terdapat softlens.

Tarik ke atas kelopak mata bagian atas dengan jari telunjuk tangan yang tidak terdapat softlens kemudian arahkan penglihatan ke atas.

Tempatkan softlens pada bagian bawah mata yang berwarna putih (tahan agar tidak berkedip sebelum softlens menempel).

Langkah ketiga, Setelah softlens menempel di mata, segera tutup mata kamu, dan kedipkan mata beberapa kali. Saat itu softlens akan menemukan posisi yang tepat.

Lakukan hal yang sama pada mata yang belum terpasang.

Dengan sedikit latihan, kamu akan mahir memasukkan lensa dengan cepat tanpa masalah lagi.

Cara Melepas

Langkah pertama, Siapkan tempat softlens dan tetesan mata.

Kemudian, pastikan kamu sudah mencuci tangan dengan bersih sebelum menyentuh lensa. Mencuci tangan disarankan menggunakan Sabun Bayi atau dengan cairan pembersih softlens, dan hindari memakai sabun yang mengandung deterjen.

Jika mata terasa kering, sebelum melepaskan softlens ada baiknya meneteskan mata dengan cairan tetes mata khusus softlens. Cairan ini agar mata tidak terasa kering.

Langkah kedua, buka kelopak mata bagian atas dan bawah dengan cara menariknya dengan jari tengah tangan yang hendak melepas softlens di kelopak bawah. Dan, jari tengah tangan yang tidak melepas softlens di kelopak atas.

Jangan takut untuk menempelkan jari telunjuk tangan yang hendak melepas softlens pada softlens yang menempel di mata karna tidak terasa sakit.

Kemudian dengan telunjuk terebut gerakan softlens kebawah pada bagian mata yang berwarna putih. Tekan softlens dengan jari telunjuk dan ibu jari dan angkat arah keluar dari mata.

Langkah ketiga, letakan softlens pada tempat softlens yang sudah disediakan.

Lakukan hal yang sama pada mata yang belum terlepas.

Cara berdandan / Make Up dengan sempurna


Berdasarkan pendapat profesional kecantikan, muka adalah cermin dari kepribadian seseorang. Oleh karena itu berdandan adalah cara untuk membuat muka kita lebih sempurna. Berikut adalah langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam berdandan / make up.

Membuat dasar dandanan :
Sebelum memulai, pastikan muka telah dicuci bersih. Dapat juga dibersihkan dengan menggunakan susu pembersih yang cocok untuk kulit muka seperti kering, normal berminyak maupun kombinasi. Atau bersihkan muka dengan sabun akti baketeri jika muka berjerawat. Setelah itu keringkan dengan menggunakan handuk kering dan bersih. Usap dengan toner secara merata dengan menggunakan kapas. Usapkan juga pelembap di kulit muka dan memijit dengan lembut tetapi hindari mata terkena pelembap. Ini akan mengeringkan kulit berminyak dan menghaluskan kulit kering. Tunggu sekitar 10 menit sehingga pelembab diresap secara menyeluruh oleh kulit muka.

Membuat dasar dandan pada mukan adalah hal yang kritis untuk hasil dandan yang sempurna. Langkah pertama adalah memilih dasar yang dapat masuk dalam warna kulit. Dimulai dari bagian dahi dengan bantuan sepon yang berkualitas, dan menuju ke arah tenggorokan. Lingkaran hitam, noda dan jerawat di muka dapat di samarkan dengan menggunakan stik penyamar. Blush membuat wajah lebih bercahaya. Anda harus memilih warna blush sesuai warna bibir Anda. Dengan menggunakan kuas, taruh di pipi dalam bentuk segitiga.

Dandan Mata :
Mata adalah bagian yang paling ekspresif pada seseorang. Untuk memulai dandan mata, pertama mengaplikasikan bedak berwarna cerah di bawah alis untuk menyorot tulang alis. Dengan bantuan sebuah pensil alis mata, buatlah bentuk garis yang sempurna. Eye-liner membuat mata terjaga, oleh karena itu sangat diperlukan untuk make-up yang sempurna. Eye shadow membantu dalam meningkatkan keindahan mata. Jika Anda ingin membuat eye shadow yang tahan lama, Anda harus menggunakan sikat make-up yang dibasahi.

Dandan Bibir :
Bibir adalah bagian yang paling indah di wajah. Untuk membuat bibir siap untuk di make-up, pertama berikat sedikit balsem bibir pada bibir Anda. Kemudian dengan bantuan kertas tisu, hapuskan sebelum mengaplikasikan lip liner. Pertama, gariskan garis bibir Anda. Jangan pernah mencoba untuk mengurangi atau menambah bentuk atau ukuran bibir Anda. Sekarang, gunakan pensil warna cerah untuk mengisi bagian dalam bibir Anda. Sekarang, dengan menggunakan kuas, oleskan lipstik merata pada bibir Anda, bersama dengan sedikit lip gloss supaya bersinar.

7 Kesalahan Saat Berdandan

Anda mungkin menggunakan produk-produk kosmetika dengan cara yang sering Anda lihat dilakukan model iklan di televisi, atau kakak atau orangtua Anda. Sehingga, hal itu sudah menjadi kebiasaan. Padahal, cara menggunakan produk-produk tersebut mungkin kurang tepat, atau tidak memberikan hasil yang maksimal sesuai yang Anda harapkan. Berikut adalah beberapa kesalahan klasik saat menggunakan produk-produk kosmetika.

Memulas foundation saat moisturizer belum kering
Bagian yang lembut dan basah dari moisturizer dapat menyebabkan make-up luntur jika moisturizer tidak cukup waktu untuk meresap ke dalam kulit. Hal ini akan membatasi kerja foundation untuk mempertahankan riasan wajah Anda sepanjang hari. Sebaiknya Anda menunggu hingga 1 menit sampai pelembab betul-betul telah meresap. Atau, jika Anda harus buru-buru, tempelkan tisu pada wajah Anda setelah diberi pelembab, lalu pulas foundation-nya.Menyemprotkan parfum ke pakaian
Parfum dapat merusak kain, dan serat kain bisa membuat aroma parfum menjadi berbeda. “Wangi-wangian itu diformulasikan untuk diterapkan ke kulit, dimana kulit akan berinteraksi dengan panas tubuh,” ujar Terry Molnar, executive director Sense of Smell Institute, New York City. Cara yang lebih baik adalah mengoleskan atau menyemprotkan sedikit parfum ke satu atau dua daerah nadi, seperti lutut, lengan, leher bagian bawah, atau di belakang daun telinga. Jangan menggosok kedua pergelangan tangan Anda, karena akan memecahkan struktur molekul parfum. Setelah itu silakan berpakaian.

Berkaca terlalu dekat saat mencabut alis
Ketika Anda berkonsentrasi pada rambut-rambut yang halus, jangan mengikuti bentuk dari seluruh alis. Hal ini membuat alis terlalu tipis, atau tidak sama tebalnya antara alis kiri dan kanan. Akan lebih baik jika Anda berkaca di cermin yang besar di dekat jendela, lalu melangkahlah beberapa meter untuk mengamati wajah Anda, demikian menurut Ramy Gafni, pemilik RamySpa di New York City. Alis seharusnya proporsional dengan bentuk wajah dan postur tubuh Anda. Mendekatlah ke cermin, lalu cabut alis Anda. Mundurlah setiap beberapa kali untuk memastikan alis Anda simetris.

Tidak memulas bedak atau pelembab pada leher
Ketika Anda sedang berdandan, jangan berhenti sampai di dagu saja. Kulit leher Anda akan menjadi lebih tipis dan lebih sensitif daripada kulit wajah, serta cenderung mengubah pigmen, elastisitas, dan tekstur kulit. Akhirnya, kulit leher menjadi lebih cepat keriput. Karena itu, ketika memulas sunscreen pada wajah, sapukan juga pada leher dan bagian atas dada Anda. Oleskan juga pada bagian atas telapak tangan Anda, karena ini juga bagian yang rapuh. Hal yang sama juga perlu Anda terapkan saat memulas pelembab, dan krim perawatan wajah yang lain. Meskipun begitu Anda tidak perlu menggunakan krim khusus leher. Perhatikan juga saat Anda menggunakan produk yang mengandung alpha hydroxy acids atau retinol. Coba dulu krim ini di tangan Anda.

Mandi sampai tubuh dan rambut Anda terasa sangat bersih
Mandi sampai bersih terdengar sempurna, namun hal ini juga menunjukkan bahwa Anda mandi terlalu lama, atau terlalu bersemangat menggosok badan, sehingga Anda justru menghilangkan minyak alami dan kandungan pelembab dalam sabun atau shampo yang Anda gunakan. Jika Anda ingat, sabun yang mengandung moisturizer akan membuat kulit Anda seperti bersabun terus meskipun sudah diguyur air berulangkali. Hati-hati saat menggunakan loofah atau shampo obat, karena dapat mengikis kulit dan rambut Anda. Loretta Ciraldo, penulis 6 Weeks to Sensational Skin, mengatakan, sebaiknya Anda membatasi waktu mandi Anda 10 menit saja, atau kurang. Gunakan air hangat (bukan panas) untuk mandi.

Memberikan salep atau krim berlebihan pada noda di wajah
Anda menggunakan spot cream untuk membuang noda atau bintik pada wajah. Kemudian, agar lebih cepat hilang, Anda mengoleskan krim lagi. “Kebanyakan perawatan seperti ini mengandung asam yang mempenetrasi kulit selama berjam-jam setelah dioleskan,” ungkap Ciraldo. “Penggunaan yang berlebihan bisa mengakibatkan kulit seperti terbakar, terlihat dari kulit yang memerah, terkelupas, atau iritasi.” Untuk menghindari hal ini, sebaiknya Anda ikuti saja petunjuk penggunaan pada kemasan. Umumnya salep atau krim menginstruksikan agar Anda menggunakannya sekali atau dua kali sehari.

Menggunakan conditioner ke seluruh rambut
Kebanyakan orang menggunakan conditioner seperti menggunakan shampo: dari pangkal rambut ke seluruh bagian rambut. Rambut yang paling dekat akar adalah rambut sehat yang terus tumbuh. Ujung rambutlah yang lebih butuh perhatian. Selain membuat conditioner cepat habis, rambut juga menjadi berat dan berantakan. Menurut Gina Lees, stylist dari Adolf Biecker Spa di Philadelphia, lebih baik Anda memulas conditioner pada bagian setinggi telinga Anda, lalu ratakan sampai ke ujung rambut. Rambut akan menjadi lebih bervolume.

Khasiat Buah Manggis Untuk Kecantikan


Khasiat Buah Manggis Untuk Kecantikan. Buah ungu yang satu ini sering disebut sebagai “buah super”, Karena mengandung banyak antioksidan dan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan dan kecantikan. Sekarang ini buah tersebut umum digunakan sebagai suplemen gizi. Untuk opsi natural, manusia dapat mengkonsumsi segelas jus manggis untuk dosis harian.Manfaat lainnya bagi kesehatan pun sangat banyak. Beberapa di antaranya adalah:

Membantu tubuh dalam memerangi radikal bebas, yakni tanda-tanda penuaan fisik.

Radang dan nyeri juga bisa diatasi dengan kandungan Xanthone yang ada di dalam manggis. Ia berfungsi melawan aneka peradangan di dalam tubuh. Xanthone sendiri adalah zat kimia yang befungsi untuk meningkatkan sistem imun di tubuh. Kandungan Xanthone pada manggis juga sering digunakan untuk membuat aneka obat penahan rasa sakit.

Kandungan nutrisi lain yang ada pada buah manggis adalah catechins, polysaccharides, quinones, stilbenes and polyphenols.

Catechins terbukti mengandung lima kali antioksidan dibanding vitamin C, sedangkan Polysaccharides dan Quinones dikenal sebagai anti bacterial, sehingga dapat melindungi tubuh dari bakteri manapun. Keduanya juga berfungsi sebagai pencegah kanker, dan terakhir Stilbenes adalah zat mencegah timbulnya aneka jamur yang merugikan tubuh. jurnalbesuki.com

Informasi “Khasiat Buah Manggis Untuk Kecantikan” semoga dapat menjadi bahan referensi bagi wanita agar lebih mementingkan perawatan secara alami.

Tipe Kulit Wajah dan Khasiat Buah

Hai pengunjung setia Info Kulit, lama sudah kita tidak memuat beberapa tips & trik untuk anda, dan sekarang mari kita simak tips barunya yang berhubungan dengan Tipe Kulit Wajah dan Khasiat Buah. Tips ini pasti sudah tidak asing bagi para pembaca Info Kulit, namun kita bisa saja lupa tentang tips seperti ini atau pun sering men-cuek-kan, nah, mudah-mudahan tips ini akan tetap bermanfaat untuk para pembaca setia Info Kulit ya...

Salah satu bagian tubuh yang dapat menjunjang penampilan Anda adalah wajah. Dengan wajah yang bersih dan segar, Anda pun akan lebih percaya diri. ada banyak cara untuk menjaga kesegaran wajah, salah satunya dengan memanfaatkan kandungan vitamin pada buah-buahan.

Permaslahan pada wajah pun tergandung dengan jenis kulitnya. Ada yang berminyak, dengan ciri-ciri keluarnya minyak terus-menerus pada wajah di sekitar dahi, hidung, dagu (istilah daerah "T"), dan pipi di bagian bawah tulang pipi. Pada umumnya, kulit wajah jenis ini mudah ditumbuhi jerawat. Untuk tipe ini, maka buah mentimun dapat membantu mengatasinya. Buah ini berkhasiat menghaluskan dan melemaskan kulit, membantu meringankan pori-pori, serta mengeluarkan kotoran dari kulit. Dengan demikian timbulnya jerawat pun dapat dicegah. Selain mentimun, buah tomat juga dapat membantu mengembalikan keseimbangan minyak pada kulit berminyak, sehingga wajah selalu segar dan alami.

Jenis kulit wajah yang kedua adalah jenis kulit kering. Biasanya kulit terlihat kusam atau tidak mengilap, kadang terasa menegang (tertarik), bersisik, dan terasa gatal. Keadaan pori-pori kuit sering tampak layu dan kasar, serta keriput, sehingga terlihat lebih tua dari umur sebenarnya. Buah yang baik untuk dikonsumsi bagi kulit wajah jenis ini dalah wortel*. Vitamin A dalam wortel diperlukan untuk pemeliharaan jaringan epitel (Jaringan yang ada dipermukaan kulit). Pada wortel juga terdapat karoten yang berfungsi menjaga kelembapan kulit, memperlambat timbulnya kerutan pada wajah, dan membuat wajah tampak selalu berseri. Selain itu, buah nanas juga dapat menjadi alternatif Anda. Sebab, buah ini mengandung zat yang berfungsi meringkaskan pori-pori sehingga kulit tampak halus.

Lain lagi halnya dengan jenis kulit normal. Di antara dua jenis kulit tadi, yang paling ideal adalah jenis kulit normal. Kulit jenis ini tidak berminyak dan juga tidak kering. Selain itu, teksturnya halus dan jika disentuh terasa lembut. Untuk kulit wajah jenis ini, buah alpukat dapat menjadi pilihan Anda. Masker alpukat dapat membantu merawat jenis kulit wajah normal. Sebab, kadar lemaknya yang tinggi dapat melembapkan kulit dan melindungi kulit dari pengaruh sinar matahari.


* Wortel dapat dikonsumsi dengan cara menjus wortel mentah atau direbus